Minggu, 20 Juli 2014

MANISNYA MADU


Setetes madu jatuh di atas tanah.
Datanglah seekor semut kecil,
perlahan-lahan dicicipinya madu
tersebut. Hmmm... manis...
Lalu dia beranjak hendak pergi.
Namun rasa manis madu sudah
terlanjur memikat hatinya. Dia
pun kembali untuk mencicipi lagi,
sedikit saja. Setelah itu barulah
dia akan pergi.
Namun, ternyata dia merasa tidak
puas hanya mencicipi madu dari
pinggir tetesannya. Dia pikir,
kenapa tidak sekalian saja masuk
dan menceburkan diri agar bisa
menikmati manisnya lagi dan lagi.
Maka masuklah sang semut, tepat
di tengah tetesan madu.
Ternyata? Badan mungilnya malah
tenggelam penuh madu, kakinya
lengket dengan tanah. Dan...
Tentu saja tak bisa bergerak.
Malang nian, dia terus seperti itu
hingga akhir hayatnya. Mati
dalam kubangan setetes madu.
Demikianlah analogi sederhana
tentang dunia dan pecinta dunia,
sebagaimana diperumpamakan
dalam sebuah pepatah Arab :
ﻣﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﻻ ﻗﻄﺮﺓ ﻋﺴﻞ ﻛﺒﻴﺮﺓ
ﻓﻤﻦ ﺍﻛﺘﻔﻰ ﺑﺎﺭﺗﺸﺎﻑ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ ﻣﻦ
ﻋﺴﻠﻬﺎ ﻧﺠﺎ
ﻭﻣﻦ ﻏﺮﻕ ﻓﻲ ﺑﺤﺮ ﻋﺴﻠﻬﺎ ﻫﻠﻚ
Tidaklah kenikmatan dunia,
melainkan bagai setetes besar dari
madu.
Maka siapa yang hanya mencicipinya
sedikit, ia akan selamat.
Namun siapa yang menceburkan diri
ke dalamnya, ia akan binasa.
By Ustadz Abdul Mu'thi Al-Maidani















Semoga bermanfaat.

Sumber : Maaf saya lupa dapat dari mana 


Jumat, 18 Juli 2014

ADA SAATNYA KITA HARUS MEMANDANG DENGAN SEBELAH MATA

Langsung saja saya tidak akan panjang lebar kesana kemari, kita langsung ke pokok bahasan.

Memandang dengan sebelah mata disini bukan berarti kita mengangap enteng atau meremehkan sesuatu, tapi berarti kita memfokuskan tujuan apa yang ingin kita capai.

Saya beri contoh memandang dengan sebelah mata yang berarti tidak menganggap enteng atau meremehkan.

Saat berburu burung disaat kita akan menekan pelatuk pada senapan pastinya kita harus melihat teleskop terlebih dahulu. Kita fokuskan tepat dimana sasaran kita dan ketika pandangan kita tidak fokus, disaat itulah kita harus memandang sebelah mata agar peluru dalam senapan tersebut tepat mengenai sasaran. Begitupun kalau kita ingin mencapai cita-cita, maka kita harus fokus terhadap cita-cita tersebut, jika kita tidak fokus maka kemungkinan kita tidak akan sampai pada cita-cita atau tujuan kita.

Sekian posting saya hari ini, jika ada yang ditanyakan, kritik atau saran silahkan corat coret di kolom komentar.

Semoga Bermanfaat